Tempe Menjadi Makanan Mewah Di London Inggris

Tempe yang di olah dari bahan baku kedelai ini telah menjadi menu makanan sehari-hari yang lezat. tempe banyak kita temui di pasar-pasar tradisional dengan harga yang relatif murah. tempe ini merupakan makanan ksas dari indonesia.

Namun tahukah anda bahwa ternyata warung tempe juga terdapat di london-inggris dan restoran-restoran di inggris juga terdapat menu tempe. bahkan tempe menjadi menu makanan mewah di london dengan harga US$20 atau sekitar Rp250.000 hanya untuk se porsi tempe. kebanyakan penggemar tempe ini adalah mereka yang vegetarian. wahh kalau begini bisa cepat kaya pedagang tempe di inggris sana.

 "Tempe lamtoro ini sangat susah payah bikinnya. Harus dijual mahal. Ini barang langka dan harus dijual mahal. Di London tempe barang langka dan mewah, biasa dikonsumsi orang vegan dan vegetarian dengan kualitas bagus untuk satu porsi di restoran mereka mau bayar 20 dolar biasa. Jadi Indonesia harus meniru cara ini," ujar Agranoff. "Saya juga buat di London konsumen di London mengenal tempe sebagai menu makanan vegetarian atau vegan. Namun orang sana tidak mengenal dengan nama Indonesia. Ini yang kurang dari pariwisata dari Indonesia. Tempe bukan milik Amerika dan bukan milik Malaysia yang sudah mematenkan tempe juga dalam bentuk mereka masing masing. Jadi harus cepat ambil bagian lah. Jangan sampai teknologi dari desa di Jogja ini dimanfaatkan oleh orang luar," ujar Agranoff. (fathi M/Ahm).

"Saya belajar membuat tempe selama beberapa bulan di Jawa dari beberapa produser dan setelah beberapa bulan saya mampu membuat tempe dengan kualitas tinggi di Inggris," kata William (yang juga menjalankan usaha membuat tempe di inggris) kepada BBC Indonesia.

"Saya banyak menggunakan uang tabungan saya untuk membuat bisnis ini, agak kesulitan dalam enam bulan pertama, namun sekarang lumayan sudah mulai menghasilkan," kata dia. Setiap hari, William mendirikan warungnya di sebuah pasar di kota London. Cita-citanya tak sekadar meraup keuntungan dari bisnis ini, tapi dia juga ingin memperkenalkan tempe agar bisa masuk ke "setiap dapur" di Inggris.

Add caption

"Saya bule tukang tempe. Saya punya tiga pekerjaan, buat tempe, masak tempe dan promosikan tempe," kata William dalam bahasa Indonesia yang fasih. (Kompas.com)